mengapa software testing itu penting

Mengapa Software Testing itu Penting?

Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, aplikasi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari aplikasi pada smartphone kita untuk tetap eksis di sosial media, sampai ke aplikasi jasa yang kita gunakan sehari-hari.

Aplikasi digital ini memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. Namun, seiring dengan bertambah sesaknya peta persaingan bisnis digital maka aplikasi digital yang handal menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi, penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut bekerja dengan baik dan aman. Inilah mengapa software testing menjadi sangat penting.

Seorang Software Tester Profesional akan mempelajari berbagai teknik pengujian aplikasi digital agar bisa ditemukan kesalahan yang mungkin terjadi, mengidentifikasi masalah, hingga upaya agar masalah bisa dicegah.

Pun seperti profesi lain seperti penulis dengan editor, akuntan, reviewer, adalah orang yang berbeda dan independen, seorang Software Tester Profesional (atau nama lainnya biasa disebut Quality Assurance, SDET) akan menawarkan perpektif yang berbeda dari pengujian yang dilakukan oleh developer, product manager, ataupun end user. Tujuan dari penguji profesional diantaranya (tidak terbatas pada ini) adalah sebagai berikut.


Menjaga Kualitas Produk yang Prima

Salah satu alasan utama mengapa software testing itu penting adalah untuk menjaga kualitas produk berkualitas baik saat yang dirilis ke end user.

Seorang penguji profesional akan melaksanakan berbagai macam pengujian, eksperimen, hingga simulasi untuk dapat mengidentifikasi masalah dan memperbaiki kesalahan aplikasi sebelum peluncuran ke pengguna.

Hal ini akan mengurangi risiko perangkat lunak mengalami masalah atau kegagalan yang bisa berdampak buruk pada pengguna. Tentu perusahaan tidak mau menjadi viral di dunia maya karena dikritik oleh netizen Indonesia.

Efisiensi Biaya dan Waktu Pengembangan

Walaupun mungkin tampak bahwa software testing menambah biaya dan waktu pengembangan, pada kenyataannya, testing sebenarnya menghemat uang dan waktu dalam jangka panjang. Kok bisa?

Dengan mengidentifikasi bugs/eror sedini mungkin, developer dapat memperbaiki masalah sebelum bugs tersebut bermutasi menjadi lebih kompleks, dan proses perbaikannya pun relatif lebih cepat karena ingatan developer masih sangat jelas akan kode yang belum lama dia buat. Semakin cepat bugs ditemukan, semakin cepat proses perbaikannya, masih anget kodenya!

Lain cerita kalau bugs criticalnya baru ditemukan di H-1 rilis, sudah tentu waktu rilis bisa menjadi molor dan bisa aja rencana matang launching yang dibuat oleh marketing menjadi sia-sia.

Meningkatkan Keamanan

Keamanan adalah salah satu aspek kritis dalam pengembangan perangkat lunak. Software testing pun akan menguji sis kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penjahat siber.

Dengan melakukan pengujian keamanan, developer dapat mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan, sehingga melindungi data pengguna dan menjaga reputasi perusahaan.

Catatan: Terkadang untuk keamanan siber, biasanya ada tim khusus (white hacker) yang ahli dalam mencari celah keamanan diluar tim software tester

Memenuhi Persyaratan dan Kepatuhan Regulasi

Dalam beberapa industri, ada persyaratan dan regulasi ketat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Software testing membantu memastikan bahwa perangkat lunak mematuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh badan pengatur dan pelanggan. Kepatuhan ini penting untuk menghindari denda, sanksi, dan kerugian reputasi.

Meraih Kepuasan Pelanggan

Software yang telah diuji secara menyeluruh cenderung lebih andal, efisien, dan mudah digunakan. Hal ini berarti bahwa pengguna akan memiliki pengalaman yang lebih baik saat menggunakan perangkat lunak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perangkat lunak yang memuaskan pelanggan akan lebih mungkin untuk mendapatkan ulasan positif, referensi, dan kesuksesan di pasar.


Software testing adalah proses penting dalam pengembangan perangkat lunak yang membantu memastikan kualitas, keamanan, dan keandalan produk

This article was updated on 26 Mar 2023

false
Fachrul Choliluddin

Seorang Software Tester yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam peneliti kualitas perangkat lunak. Aktif berbagi pengetahuan dalam Software Quality Development Engineer in Test, Agile Testing, atau belajar membuat automation test dengan Selenium, Appium, API test dan bahasa pemrograman Python

Comments