Belajar Menjadi Full Stack Testing dari buku karya Gayathri Mohan
Di jaman sekarang, banyak bisnis yang mulai melakukan transformasi digital, terbukti dari banyaknya perusahaan yang pengen punya apps sendiri, atau paling nggak kerjasama/integrasi dengan berbagai startup agar bisa tetap bersaing di era informatika ini.
Efek dari perusahaan yang memiliki aplikasi sendiri adalah konsumen sekarang punya lebih dari satu pilihan, lihat aja mau milih transportasi online, belanja online, sampe konsultasi kesehatan pun kita punya banyak pilihan aplikasi.
Sekarang konsumen pun sudah jauh lebih pinter, dan netizen Indonesia sudah tersohor sangat vokal, maka dari itu kebutuhan bisnis untuk bikin aplikasi yang berkualitas baik udah ga bisa di tawar lagi!
Kesalahan aplikasi sekecil apapun bisa jadi bahan roasting netizen Indonesia, tentu ga mau dong bisnis kehilangan pelanggan dan ditikung kompetitor karena hal ini.
Nah di buku ini “Full stack testing” akan dibahas mengenai peran Software tester yang serba bisa dan membantu tim menjaga kualitas aplikasi tetap prima, tentu saja perlu peran seluruh stakeholder software development untuk bisa merilis aplikasi terbaik untuk penggunanya.
Buku “Fullstack Tester” ini akan memberikan panduan bagaimana seorang tester bisa mulai menempuh jalur ini.
Buku ini ditulis oleh Gayathri Mohan, seorang Principal Consultant di Thoughtworks yang sudah berpengalaman memimpin tim QA Global dengan berbagai klien perusahaan dunia, buku ini diterbitin sama Oreilly Media tahun 2022 lalu, tepatnya untuk edisi pertama rilis bulan Juni 2022
Gambaran Umum
Walaupun istilah fullstack lebih lekat ke developer yang serba bisa, dari ngerjain backend, frontend (website/mobile), ternyata dalam dunia QA, berlaku juga istilah fullstack, bahkan ada 10 keahlian khusus yang dibahas di dalam buku ini. Hmm saya takut spoiler untuk menyebutkan semuanya, tapi kurang lebih sebagai QA serba bisa, kita harus paham proses bisnis dari aplikasi yang diuji, ngerti koding, bikin automation, bisa people skill dan berbagai teknik testing yang bisa bikin software jadi lebih baik
Fullstack
Di buku ini dibahas yang dimaksud fullstack oleh penulis adalah keahlian yang bisa dikuasi seorang QA dari mulai functional test, performance test, contract testing, accesibility testing, bahkan sampe tren kekinian macam: blockchain, AI/ML, IoT, AR/VR juga ada dibahas tools apa aja yang bisa dipelajari disetiap sisi itu tadi.
Buku ini bikin kita paham soal gambaran jelas soal QA yang serba bisa, jadi kek pengenalan menyeluruh soal aspek pengujian yang bisa dijalankan sama QA, ga terlalu teknis karena banyak yang mesti dia bahas di buku ini, tapi gw bilang sih ini cukup dalem buat nganterin kita sampe gerbang 10 skill testing itu, sisanya kita sendiri yang ngarus menyelam lebih dalem lagi.
Walaupun sempet mikir ga mau bocorin 10 skill, tapi keknya ini penting diintip, sebelum lo memutuskan untuk beli
Jadi, di setiap bab nya akan dibahas spesifik skillnya, dikupas tuntas tuh sama dia terkait keahlian testing tersebut, juga tools yang mendukung, bahkan juga ada sample kode yang bisa lo pake untuk praktek sendiri, tapi koding di buku ini ga terlalu banyak, cuma simple POC gitu
Kesan Setelah Membaca
Misal yang di bab Manual Exploratory Testing deh ya, orang cenderung meremehkan keahlian manual testing, padahal bagian ini tuh krusial banget dari proses testing, perlu logical and analytical mindset mumpuni, perhatian mendetail, empati, bahkan mampu untuk membuat simulasi real user! Di bab tersebut dibahas juga berbagai metodologi/approach untuk manual exploratory test gitu.
Gw bisa bilang, pembahasan di buku ini udah cukup komprehensif, ga melulu soal automation test, atau bikin bahas continous testing doang, tapi gimana seorang QA harus bisa memberdayakan tools yang ada dengan optimal, dari mulai exploratory testing, cross functional testing, sampe test automation, apa yang bisa di automated harus diautomate
Banyak buku yang udah bahas suatu aspek mendalam soal testing jaman now, kayak agile testing, buku selenium gitu, tapi gw kurang suka buku teknis gitu, karena tools itu cepet berevolusi bahakan bisa cepet basi juga
Nah buku ini beda, gw rasa akan terus relevan dalam jangka waktu lama, jadi worthed untuk dibeli, bahkan ga cukup dibaca satu kali keknya!
Belinya dimana?
Buku ini gw beli di google play book versi digital, tersedia juga di amazon kindle, ataupun oreally (langganan), sayang sekali sangat susah untuk memiliki buku ini secara fisik, karena tidak ada publisher resmi yang beroperasi di Indonesia.
Comments